JENIS-JENIS MANGA
- 1. Pengertian Manga/Komik
Manga (漫画)
(baca: man-ga, atau ma-ng-ga) merupakan kata komik dalam bahasa Jepang;
di luar Jepang,
kata tersebut digunakan khusus untuk membicarakan tentang komik Jepang. Mangaka
(漫画家) (baca: man-ga-ka, atau ma-ng-ga-ka) adalah
orang yang menggambar manga.
Manga sendiri adalah suatu seni yang menggunakan gambar tidak bergerak yang
disusun sedemikian rupa sehingga membentuk cerita.
- 2. Sejarah Manga/Komik
Manga
pertama dibuat oleh Suzuki Kankei pada tahun 1771 berjudul Mankaku
Zuihitsu.Berikutnya terbit Shinjo no Yukikai Oleh Santo Kyoden(1798)Dan Manga
Hyakujo karya Aikawa Minwa(1814).Namun ada juga yang menyebut manga muncul
pertama kali abad ke-12.Manga generasi awal ini bertajuk ‘choju jinbutsugiga’
yang berisi berbagai gambar lucu hewan dan manusia.
Manga
yang dibuat banyak seniman ini memenuhi hampir semua persyaratan
manga.Sederhana,memiliki cerita di dalamnya dan memiliki gambar artistik.
Pada mulanya komik Jepang sangat dipengaruhi gaya Amerika,ini terlihat dari komik-komik buatan Osamu Tezuka yang sangat bergaya Waltz disney.Ia mengadaptasi karakter wajah komik amerika,seperti mata,mulut,alis dan hidung.Beberapa komiknya yang sudah dikenal dan sudah difilmkan adalah Kimba the white lion,Black Jack dan Astro Boy.
Pada mulanya komik Jepang sangat dipengaruhi gaya Amerika,ini terlihat dari komik-komik buatan Osamu Tezuka yang sangat bergaya Waltz disney.Ia mengadaptasi karakter wajah komik amerika,seperti mata,mulut,alis dan hidung.Beberapa komiknya yang sudah dikenal dan sudah difilmkan adalah Kimba the white lion,Black Jack dan Astro Boy.
Keahlian
Osamu Tezuka membuat manga menjadikan tempat berguru para mangaka.Beberapa
diantara muridnya adalah Ishinomori Shotaro,Akatsuka Fujio dan Fujiko Fujio
yang terkenal dengan Doraemonnya. Osamu Tezuka merupakan salah satu orang yang
paling mempengaruhi perkembangan Manga.
Manga
mulai menemukan ciri khasnya setelah perang dunia ke-2.Salah satu pelopornya
adalah Fujiko Fujio yang sukses dengan Doraemon.Ciri khas itu meliputi karakter
wajah serta penceritaan.Tokoh-tokoh manga kini bermata besar,memiliki raut
wajah halus dan pipi bulat,hidung sempit dan bibir tipis.
Latar
belakangnya dibuat senatural mungkin.Para mangaka diketahui sangat
memperhatikan detail.Konon mereka rela memotret sebuah objek berkali-kali dari
berbagai sudut pandang untuk mendapatkan rasa tempat.
Bila
sebelumnya lembaran komik hanya terdiri atas 4 kotak gambar,kotak gambar manga
bisa lebih dari itu.Para mangaka berusaha membuat gambarnya bergerak,karena
itulah mereka kadang-kadang membuat hingga 10 kotak gambar dalam 1 lembar manga
untuk mendapatkan kesan pergerakan.Membuat kita seolah sedang menonton film
kartun saat membaca manga.
Manga
menjadi salah satu buku paling laris di Jepang,majalah-majalah manga beroplah
diatas satu juta kopi perminggu.Bahkan komik Doraemon menembus angka 10jt kopi
peredisinya,saking cintanya orang Jepang dg Manga,komik Underground saja bisa
laku hingga 400 ribu kopi peredisi.
Setelah Perang Dunia kedua, manga telah
berkembang menjadi sebuah fenomena internasional dalam dunia industri hiburan.
Rumah penerbitan Jepang (termasuk tiga besar rumah penerbitan yaknik Kodansha, Shueisha, dan Shogakukan) telah merilis ratusan
lebih judul manga di berbagai belahan dunia.
Katsushika Hokusai, seorang
pemahat kayu, dan pelukis yang hidup dari tahun 1760 sampai 1849, menciptakan
istilah Hokusai Manga, satu dari banyak terbitannya. Dalam 15 volume serial
sketsanya yang diterbitkan pada 1814, dia mencakupkan berbagai topik yang
berbau informatif, kedalam komik dari jaman Edo.
Manga kini telah tumbuh dengan pesat dan makmur, namun
kenyataannya, manga tidak memperlihatkan pertumbuhannya yang signifikan
seperti sekarang ini hingga Perang Dunia II. Di bawah pengaruh dari seorang
Mangaka yang luar biasa yaknik Tezuka Osamu (1928-1989), manga mulai dikenal
tidak hanya di nasional Jepang saja, tapi juga pengakuan internasional dengan
hasil karyanya seperti “Astro Boy,
Black Jack, Buddha, dan masih banyak lagi lainnya. Di tengah
pasca perang perjuangan ekonomi, manga karya Tezuka Osamu yang diadaptasi dari novel “Treasure Island”
karya Robert Louis Stevenson yang terjual lebih dari 400.000 eksemplar
meraih nilai penjualan tertinggi nasional.
|
Selama
tahun 1960 an, generasi yang menikmati manga adalah anak – anak. Kini, orang –
orang tak lagi melihat manga adalah sesuatu yang hanya bisa dinikmati oleh anak
– anak. Kini, orang dewasa pun dapat menikmati apa yang disebut Manga. Komik
Amerika saat ini penggemar utamanya adalah anak muda yang mengidolakan pahlawan
super yang menyelesaikan misi mengalahkan kriminalitas, namun komunitas Jepang
menciptakan peminat tersendiri dari grup Pria ataupun wanita, dari anak kecil
sampai dewasa.
Dari
tahun 1980 sampai 2000, manga tidak hanya berkembang di kategori genre dan
style nya, tapi juga teknik untuk menyampaikan sesuatu pesan melalui teknik
canggih efek manga. Teknik seperti Sceen tones memberikan warna baru dalam
dunia sketsa manga. Alur ceritanya pun menjadi lebih kompleks dan lebih luas
untuk menggaet minat dari pembaca, seperti Science Fiction (lebih dekat kepada
pembaca pria), olahraga, politik, religi, sex, dan romance (lebih akrab dengan
mangaka wanita dan pembaca wanita). Kini dengan software grafis yang
profesional, seperti Adobe Photoshop dan Ilustrator, mangaka
bisa membuat hal yang lebih detil dan segala efek yang keren, dalam waktu yang
lebih pendek. Seiring dengan perkembangan persaingan pasar, banyak mangaka baru
yang datang dengan ide baru dengan harapan membuat manga mereka besar di Jepang
dan Dunia. Pada saat itu juga, mangaka wanita telah meroket. Banyak dari mereka
(mangaka wanita) adalah seorang ibu rumah tangga yang melihat kesempatan untuk
meluncurkan karir mereka dalam menggambar manga kepada pembaca wanita. Dan
manga ini, kini akrab dinamakan dengan Shojo (gadis) manga.
Kini,
banyak mangaka yang sukses, seperti halnya Fujiko F Fujio (Doraemon),Matsumoto
Leiji (Starblazers), Toriyama Akira (Dragon
Ball), Rumiko Takahashi (Ranma ½), Takehiko
Inoue (Slam Dunk), dan top tiga besar mangaka yang populer saat
ini Masashi Kishimoto (Naruto), Eiichiro Oda (One
Piece), danTite Kubo (Bleach), telah melangkahkan kaki
mengikuti jejak dari Osamu Tezukaberkontribusi dalam memberikan
perkembangan dalam dunia industri hiburan.
- 3. Jenis-Jenis Manga
a.
Berdasarkan Pembaca
Jenis –jenis manga berdasarkan pembaca
di bagi 5, yaitu
·
Kodomo Manga
Kodomo Manga adalah jenis manga yang
ditujukan kepada anak-anak. Biasanya tokoh
utamanya adalah anak kecil dengan tema petualangan. Contoh untuk manga kodomo adalah Doraemon dan
Chibi Maruko-Chan.
Doraemon
·
Shounen Manga
Komik
Shounen biasanya dibintangi oleh tokoh utama pria. Tema untuk ceritanya
kebanyakan aksi atau petualangan. Komik ini dibuat khusus untuk anak laki-laki
atau remaja laki-laki. Contoh untuk manga shounen adalah Naruto, Bleach dan
Detektif Conan.
Detective Conan
·
Shoujo Manga
Manga
Shoujo ini dikhususkan untuk anak perempuan. Tokoh utamanya biasanya gadis
remaja dengan konflik percintaan. Ceritanya seputar percintaan dan ringan
dikonsumsi. Contoh untuk manga shounen adalah Electric Daisy dan Kitchen
Princess.
Kitchen Princess
·
Josei Manga
Manga
Josei adalah manga khusus wanita dewasa. Tema cerita komik josei sama dengan
shoujo tapi dengan cerita yang lebih rumit dan romantis.
Contoh untuk manga josei adalah Hana Yori Dango, Perfect Girl Evolution dan Half an Apple.
Contoh untuk manga josei adalah Hana Yori Dango, Perfect Girl Evolution dan Half an Apple.
Half an apple
·
Seinen Manga
Jika
komik shounen ditujukan untuk anak laki-laki, komik seinen ditujukan untuk pria
dewasa. Tema cerita komik seinen sendiri hampir sama dengan shounen namun lebih
kasar dan vulgar. Contoh Manga Seinen adalah Berserk.
Berserk
b.
Berdasarkan jenis cerita (Genre)
Sedangkan jenis manga berdasarkan
dengan genre (jenis cerita), yaitu
· Aksi akushon : Bercerita tentang pertempuran, perkelahian, atau
kekerasan
· Fantasi fantajī :
Bercerita tentang benda-benda aneh atau memiliki kekuatan di luar logika, dunia
yang tidak terlihat atau lain
· Historis : Bercerita
tentang sejarah seseorang, benda, ataupun suatu tempat
· Komedi : bertujuan untuk
menghibur pembaca dengan sajian komedi ringan yang cocok untuk melepas lelah
· Martial Art : Bercerita tentang
berbagai seni bela diri, contoh : kungfu boy
· Misteri : Bercerita
tentang sebuah misteri
· Roman/Percintaan: Bercerita tentang percintaan
· Olahraga : Bercerita tentang
berbagai olahraga
· Supernatural : Orang-orang yang berada
dalam manga tersebut memiliki kekuatan di luar logika
· Horror : berkaitan
dengan hal-hal yang mistis seperti hantu dan tempat-tempat angker.
· School Life :Bercerita tentang
masalah kehidupan sekolah, baik antar siswa, siswa-guru, atau siswa antar
sekolah
· Mecha : Berhubungan
dengan mesin/hal-hal yang berbau mekanik.
· Sci-Fi : Bercerita
tentang hal-hal yang berhubungan dengan khayalan yang berbasis IPTEK
· Bishoujo :
merupakan salah satu jenis manga yang cukup populer juga, dipenuhi hampir semua
karakter (biasanya anak perempuan atau binatang) yang dibuat lebih imut dan
menggemaskan. Conoh manga untuk kategori ini: Hamtaro.
· Bishounen :
merupakan jenis cerita manga yang menggambarkan tipe lelaki yang ‘cantik’,
menghilangkan sisi maskulin karakter pria-nya seta meningkatkan sisi
feminin-nya. Manga yang masuk dalam kategori ini antara lain: Peach Girl dan
X/1999, otomen
· Slice of Life :
menceritakan tentang pahitnya kehidupan
· Shoujo Ai :
Bercerita tentang percintaan/ikatan
emosional antar perempuan
· Shounen Ai : Bercerita tentang
percintaan/ikatan emosional antar laki-laki
· Yuri : Bercerita
tentang percintaan/ikatan emosional antar perempuan, namun mengandung unsur seksual
· Yaoi : Bercerita
tentang percintaan/ikatan emosional antar laki-laki, namun mengandung unsur
seksual
· Ecchi :
Genre ini bisa dibilang merupakan porno tingkat ‘rendah’, namun masih termasuk
dalam taraf ‘aman’ dikonsumsi oleh remaja
·
Hentai :
Genre ini bisa dibilang merupakan porno tingkat tinggi, dalam genre ini, yang
ditonjolkan adalah aktivitas seksual, sementara jalan cerita hanyalah
pelengkap.
Biasanya dalam satu cerita/manga bisa memuat lebih dari satu
genre. Misalnya manga Naruto memuat genre aksi, advanture, fantasy, dan
advanture. Jarang manga yang cuma mempunyai satu jenis cerita, dalam satu manga
biasanya memuat paling sedikit dua genre.
Namun ada juga yang
memiliki satu jenis cerita. Contohnya Detektif Conan, manga ini Cuma memiliki
satu jenis cerita, yaitu misteri. Meskipun terkadang ada cerita cinta yang
‘disisipkan’, namun yang ditonjolkan adalah sisi misterinya, dimana tokoh utama
berusaha memecahkan teka-teki yang tak terjawab.
c.
Doujinshi
Doujinshi adalah sebutan bagi manga yang
dibuat oleh fans manga tersebut yang memiliki alur cerita atau
ending yang berbeda dari manga aslinya. Para fans ini biasa mendistribusikannya
dari tangan ke tangan, dijual secara indie di toko doujinshi, atau
mengikuti konvensi akbar doujinshi yang biasa disebut Comiket.
Disini dijual ribuan judul doujinshi tiap tahunnya. Pengunjungnya bisa mencapai
400.000 orang.
Doujinshi sendiri kadang menjadi batu loncatan
seseorang/kelompok untuk menjadi mangaka. Ken Akamatsu (Love Hina,
Negima) juga sering membuat dojin karyanya sendiri. Manga yang
bertema hentai
biasanya adalah dojin dari manga tertentu yang sudah terkenal. Biasanya
karakter manga tersebut memang didesain untuk jadi "sasaran" para dojin-ka
(sebutan bagi para pembuat dojin, sama seperti manga-ka).
- 4. Aturan penerbitan Manga
a.
Mangazasshi
Mangazasshi atau majalah komik adalah
manga yang diterbitkan dalam majalah mingguan yang setiap judul seri manga nya,
hanya memiliki 16 – 19 halaman per judulnya. Alasan kenapa dimuat secara
periodik selama mingguan dengan 16 – 19 halaman per judulnya adalah karena
untuk memuaskan sebagian banyak pembaca yang sibuk dengan tugas mereka dan
tidak memiliki banyak waktu untuk duduk berjam – jam untuk membaca sebuah buku
yang tebal dari satu judul. Namun, judul dari manga dari majalah akan dijadikan
komik jika memenuhi syarat dalam jumlah tertentu.
Contoh
mangazasshi
b.
Tankoubon
Tankoubon adalah komik yang telah
dicetak satuan. Terbit setelah komik tersebut dipublikasikan di majalah komik,
sehingga para pembaca biasanya sudah tahu keseluruhan ceritanya dan membeli
tankoubon dengan niat untuk dikoleksi. Tankoubon biasanya dicetak dengan kertas
dan kemasan yang lebih bagus kualitasnya ketimbang majalah komik karena memang
bertujuan untuk dikoleksi.
Contoh Tankoubon
0 komentar :
Posting Komentar